” Aku , ibu yang tercengang “.
Alhamdulillah Zacky (15 yrs ~ Siswa SMU Jibbs ), anak ku berhasil mengkhatamkan hafalannya 30 juzu pada malam ini (4/10), Setoran di halaman terakhir surat Al Azhab di lantunkan dengan penghayatan, tepatnya aku sih yang menghayati .. ~ tentu saja aku bahagia , walau masih tercengang .
Tidak mudah,
Mengingat Zacky adalah putra mam Fifi dan sekolahnya di TK Jisc, SD JISc, SMP JIBBs dan sekarang di SMU JIBBS. Sekolah ibunya sendiri dan diapun ikut menjadi pilot project dari apapun konsep yang aku buat .
Mengingat perjuanganku bikin SD rumah tahfidz karena Zacky kecil tidak jadi aku masukin ke Ampang Tahfidz School, di KL .
Rumah Tahfidz JISc 9 tahun lalu yang dulunya hanya 7 orang , yang aku rancang dengan ketat tapi fun, yang dulunya guru gak ada yang mau ngajar di Rumah Tahfidz, yang dulunya dianggap program yang menyusahkan / low class , namun sekarang akhirnya 80 percents orangtua murid inginkan anaknya di rumah tahfidz .
Dan SD JISc Kodam pun menjelma menjadi Rumah Tahfidz dengan ribuan murid ..
Juga masa-masa di mana beratnya punya anak yang sekolah di sekolah ibunya sendiri , kebingungan para ustad menangani anak pimpinan adalah cobaan tersendiri bagi anakku , dan juga kesalnya si anak dan amarahnya si ibu , karena kadang ustadnya sungkan untuk menegur anak bila ada salah dan kesalnya si anak bila ada salah sedikit langsung di cap dan di perhatikan seluruh sekolah. Juga rawannya orang mengajak keburukan – karena kalau bolos rame-rame istilahnya asal ajak anak mam Fifi, pastilah aman .
Tapi aku percaya bahwa Alqur’an akan menjaga anak kita, dan proses itu gak mudah ~ dari SD Rumah Tahfidz berdiri dan dia adalah murid pertama dan konsep pun berjalan karena apa yang kuinginkan pada anakku, disitulah konsep itu terbangun .
Pun, ketika akhirnya anakku masuk SMP JIBBs , bagaiamana kami kerjasama dengan LKID dan sempat anak-anak kelas satu SMP di tempatkan di sarang penghafal Qur’an untuk kemudian kembali ke JIBBs, karena bingung di LKID gak ada UN nyaa ..
Sulit untuk mengatakan yang sebenarnya, tapi Zacky lebih merasa nyaman untuk setoran hafalan demi hafalan pada ibundanya sendiri ~ padahal ustad-ustad di JIBBs hampir semua siap menerima setoran Zacky , bahkan ustad yang jaga admint pun , sehingga ada saat Zacky akhirnya ‘ setoran ayat demi ayat , halaman demi halaman pada ibunya .. by phone , video call. Walau ada juga guru yang berani take over untuk ngurusin Zack tapi Zacky nya keburu gak mau .. ~ maunya sama umi ..
Aku ingat, malam di bus menuju Solo, Zacky sms ‘ Mak , ayuk , dan tak lama melantunlah ayat-ayat yang aku jarang dengar ‘ dan ketika Alqur’an di tanganku terbuka, aku melihat ujung ayat dan mengoreksi sedikit-sedikit .
Putus asa , karena aku sendiri bukan ustadzah dan masih harus belajar tahsin ~ juga masih banyak sekali halaman yang harus diselesaikan , dan rasanya mimpi , kalau anakku bisa menyelesaikannya .
Juga, ada saat terpaksa .. harus menepikan setir mobil , parkir di bawah pohon was-was didatangin polisi untuk mendengarkan nya ziyadah atau muroja’ah. Maklum di boarding, pemakaian handphone khan terbatas .
Dan malam ini aku pun tercengang ketika dalam waktu 19 hari , Zacky berhasil muroja’ah dan sekaligus ziyadah 600 halaman dengan ustad yang dapat kami percayai ~ disaksikan beberapa ustad dari lembaga penghafal alqur’an dan para ustad JIBBs sendiri .
Teringat Zacky bangun di malam hari dan menghafal sampai terang tanah, dan kalau galaw dan lagi bete ‘ dia main basket sendiri ..
Dan Zacky adalah produk pertama SMU JIBBs, selama SMU JIBBs berdiri .. yang telah selesaikan hafalan qur’annya ~ di kelas satu SMU . Inshaa Allah akan disusul oleh beberapa temannya lagi terutama di kelas 2 SMU . Yang rata-rata SD dan SMP nya di JISc atau di JIBBs. yaa kalau TK , SD dan SMP nya di JISc atau utamanya di JIBBs -kemudian teruskan di SMU JIBBs , Inshaa Allah akan hafidz di usia 15 atau 16 tahun .
” Ketika Zacky setor halaman terakhir – rasanya ada yang nyentil telinga kanan dan terasa panas ” ~ mungkin setannya keluar , mi ” ; kata Zacky sambil menyentuh telinganya .
” Target Zacky , muroja’ah satu atau dua juz sehari, mi “. Ummi ; yaa zack , umi akan ikutan tilawah banyak-banyak nemani kamu walau tenpatnya beda, muroja’ah terus sampai malaikat maut memisahkan kita ..
Semoga istiqomah . Proses yang dilalui bertahun tahun sejak masih kecil di Rumah Tahfidz tidak sia-sia, juga peran ibu yang terkadang menjadi guru tahfidz gantikan ustadnya. Dan terutama usahanya sendiri yang hampir setiap hari memegang Al Qur’an ~
” Menghafal Al Qur’an di waktu kecil bagai melukis di atas batu , menghafal di usia dewasa bagai melukis di atas air ..
Juga ;
# Alloh membahagiakan dan menghibur aku dengan cara-Nya .
# Usaha orangtua yang tidak kenal lelah dan do’a yang tidak pernah putus
# Buah dari Do’a di Raudhoh
# Buah dari Do’a orang Palestina – do’a orang di dzholimi tidak ada hijab, langsung menembus ke langit ..( apalagi orang yang paling didzholimi di seluruh dunia ).
# Keinginan anak itu sendiri ..
@ Jazakumullohu khoirul jaza’
1) Ustad Tarqim yg dari awal betulkan makhrojul huruf Zacky dan bersama dengan Zacky di SD JISc Rumah Tahfidz dari pukul 7 hingga 5 petang , dan mau di gelendotin Zacky sampai pegel .
2) Ustad Kholik yang bersedia untuk membimbing langsung di JIBBs – ketika guru-guru pada bingung dan Kepsek turun langsung .
3) Ustad Badru – yang selalu memotivasi
4) Ustad Zaenal JIBBs – yang siap menerima limpahan muroja’ah Zacky yg seringkali malas-malasan .
5) Ustad Zaenal – yang tekun memberikan semangat sampai masuk-masuk ke kamar dan bangunkan dengan lembut ..
Puncak , 4 October 2017.
( Ibu yg masih tercengang ).
By ; Fifi . P. Jubilea ( Owner n Principal JISc n JIBBs )